Kebijakan Fiskal dan Moneter
Kebijakan Fiskal dan Moneter
HMJ EKONOMI SYARIAH IAIN PEKALONGAN
A. Pengertian Kebijakan Fiskal dan Moneter
1. Kebijakan
Fiskal
Kebijakan
fiskal atau yang disebut juga dengan kebijakan anggaran adalah kebijakan yang
dilakukan oleh pemerintah melalui instrumen kebijakan fiskal seperti pengaturan
pengeluaran negara maupun pendapatan negara yang ditujukan untuk mempengaruhi
tingkat permintaan agregat di dalam perekonomian. Kebijakan fiskal dibedakan
menjadi dua yakni kebijakan fiskal aktif dan kebijakan fiskal pasif.
Dalam
Islam, kebijakan fiskal merupakan salah satu perangkat untuk mencapai tujuan
syariah yang menurut imam al-Ghazali termasuk peningkatan kesejahteraan dengan
tetap menjaga keimanan, kehidupan, intelektualitas, kekayaan dan kepemilikan
2. Kebijakan
Moneter (Monetary Policy)
Moneter
berasal dari bahasa latin, moneta, yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan
uang atau mekanisme bagaimana uang disediakan dan beredar dalam kegitan
ekonomi. Kebijakan moneter (monetary policy) adalah suatu usaha dalam
mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai dengan yang
diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian. Usaha
tersebut dilakukan agar terjadi kestabilan harga dan inflasi
B. Perbedaan kebijakan fiskal dan moneter
1. Kebijakan
fiskal merupakan salah satu perangkat untuk mencapai tujuan syariah termasuk
peningkatan kesejahteraan dengan tetap menjaga keimanan, kehidupan,
intelektualitas, kekayaan dan kepemilikan. kebijakan fiskal telah sejak lama
dikenal dalam teori ekonomi Islam, yaitu sejak zaman Rasulullah dan Khulafaur
Rasyidin, dan kemudian dikembangkan oleh para ulama. Ibnu Khaldun (1404)
mengajukan obat untuk resesi berupa mengecilkan pajak dan meningkatkan
pengeluaran pemerintah, pemerintah adalah pasar terbesar, ibu dari semua pasar,
dalam hal besarnya pendapatan dan penerimaannya. Jika pasar pemerintah
mengalami penurunan, wajar bila pasar yang lain pun akan ikut menurun, bahkan
dalam agregat (keseluruhan) yang lebih besar.
2. Kebijakan
moneter (monetary policy) adalah suatu usaha dalam mengendalikan keadaan
ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui
pengaturan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian. Usaha tersebut
dilakukan agar terjadi kestabilan harga dan inflasi. Instrument moneter Islam
adalah intrumen-instrumen semacam sertifikat investasi, misalnya yang sangat
popular adalah sukuk. Selain itu, untuk menggantikan peran interest rate dalam
operasi terbuka, dapat digunakan instrument profit rate. Pemerintah sebagai
otoritas berkewajiban memberikan sebanyak mungkin pilihan kepada warga negara
pemilik asset bagaimana mereka terlibat dalam ekonomi dengan asset-aset mereka,
khususnya asset likuid mereka. Bentuk pilihan instrument itu dapat berupa
berbagai macam jenis sukuk.
0 Comments:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan cerdas